post Istimewa

Senin, 27 Januari 2014

Engkau kekasih yang hina

Since yesterday.. aku selalu ada dalam tumpukan buku-buku. Entah itu novel, diktat, ensiklopedi, biografi, diary and so many else. Aku tenggelam dalam buku-buku. Aku tenggelam dalam nikmatnya dunia yang diciptakan oleh keserakahan pemikiranku sendiri. Buku adalah kekasih paling setia dan selalu ada saat dibutuhkan. Teman sepi yang egois dan selalu ingin diperhatikan tiap kata yang tertulis di dalamnya.

Buku, pernahkan kau mendengar setiap keluh kesah tanpa aku harus mengatakannya. Tidak juga untuk menuliskan tiap kisahnya padamu?. Entahlah, sejak aku dilahirkan 20 tahun yang lalu. Hidupku selalu dipenuhi kehadiranmu, wajah-wajahmu yang selalu menawan dan kisah tragis di setiap ceritamu.

Kapan aku punya kesempatan untuk menikmati tiap kebahagiaan dalam ceritamu?

Kau yang selalu jadi bantal tidurku, berserakan diatas ranjangku dan engkau yang memenuhi ruangan 3x4 ini.


Engkau seperti kekasih yang hina…. Buku L