Di akhir tonggak kepemimpinan yang lalu terjadi kejatuhan rezim yang
berkuasa. Penduduk dengan mudah menyimpulkan bahwa buruknya kinerja di berbagai
sektor disebabkan peminggiran struktural karena kesalahan pengambilan
kebijaksanaan yang lebih banyak berpihak pada lingkungan ekstern dan kenyamanan
pribadi (hedonism). Setelah rezim itu berganti, berbagai sektor masih mengalami
penderitaan serius, maka rakyat bangsa “Itu” seharusnya tidak terpaku pada “Kambing
Hitam” masa lalu. Kalangan akademik seharusnya tidak terbawa arus dan melempar
seluruh permasalah pada kegagalan masa lalu, dan melalaikan tanggung jawab
utamanya memberikan kontribusi melalui analisis kebijakan yang obyektif,
jernih, dan berkualitas untuk masa depan dan kesejahteraan bangsa “Itu”.
*Disarikan dari buku Analisis
Ekonomi Pertanian Indonesia oleh Bustanul Arifin (2004:1).
~~~ So, never thought that you was alone. ~~~