Malam
ini tiba-tiba seorang teman perempuan yang baru dipisahkan oleh jarak men-chat
lewat salah satu jejaring sosial yang memungkinkan kami untuk bertemu secara
virtual.
“Kakak Ross”
“Aku Kangennn” said Yanuari Anamia
Suddenly,
without any reason dan keinginan untuk meladeni pesan itu sejenak. Beberapa bulir
air merabak dari kedua mataku. Sahabat… akh, saudaraku…
Malam
ini, seseorang telah memintaku kembali dengan kenangan yang baru saja kami
kubur dalam hati yang mendalam. Namun kuakui lewat pesan singkat itu,,, aku
juga rindu. Rinduuu teramat sangattt… that’s why I hate “Perpisahan”.
Masih
butuh waktu buat Move on. Yupss.. move dari kebiasaan yang hangat yang sangat
tak biasa kembali ke suasana yang biasa. suasana yang dulu. Sebelum kita saling
bertemu.
Pagi
itu kampusku lagi giat bikin acara “Pendadaran” mahasiswa KKN di salah satu
gedung termegah di kota Malang yang kebetulan berada di kampusku sendiri, Graha
Cakrawala. Sebelumnya, kami para mahasiswa yang mendaftar KKN semester pendek
sudah mendaftarkan diri di LP2M (lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat).
Lembaga yang ngurusi urusan orang-orang di luar sana, semacam lembaga yang
berjasa memanfaatkan jasa kami. Sepertinya begitu… hehe…. V,v
Dari
pendaftaran itu kami dibagi menjadi kelompok kerja yang setiap team-nya
beranggotakan 20 mahasiswa acak dari berbagai jurusan yang ada dikampusku. Klo
nggak ada jurusannya, pasti kagak boleh ikut.. tentunya -,-…
Otomatis
tiap orang dari kami pasti tau bakal ditempatkan di desa mana dan dengan
manusia yang berlabelkan nama apa. Hahaha… So
do I, I know their name. just a name
before I keep my KEPO on their social media. Hahaha
Setelah
aku membaca draft nama teman satu team, aku harap semua akan biasa. biasa
dengan perbedaan dan membiasakan diri dengan karakter baru. Hmmm… maka, pagi
itu aku menghadiri pembekalan di Graha Cakrawala dengan hijab yang sedikit
dimodel.. yak,, sedikit.( Sedikit saja,,,
sapa tau ada semut yang melihatku lalu mereka memberi jalan. Hiksss… #Hina)
Graha
Cakrawala menyambutku dengan megah dan penuh semangat yang langsung
terbantahkan ketika aku hanya melihat kursi yang tertata rapi di lantai dasar.
Tidak adakah kursi dengan hiasan agar kami terlihat sedikit parlente.. Oppsss.. bonafit maksudnya… hehe…
setidaknya biar tidak terlihat ala kadarnya. Terakhir aku lihat semua kursi di gedung
ini diberi sarung kuning dengan Bordir nama Universitas, saat demo kemarin… dan
temanku berhasil memindahkan beberapa sarung kursi menjadi wadah laptop di
kosan… mereka memang pemindah barang yang handal. Muehehehe…
Eitsss…
balik lagi ke topik utama. Kita kan nggak lagi bahas pindah memindah barang. Okey!!!
Yes!
Setelah
pembekalan hari pertama, siang di hari yang sama kami dikumpulkan dengan
kelompok KKN. Seingatku waktu itu, aku tidak terlalu ngeh. Aku hanya sedikit
berbincang dengan seseorang kenalan yang kebetulan namanya sama denganku
>.<, selebihnya aku lebih banyak memandang gedung yang megah dan
kesibukan tiap manusia. Yang menurutku pemandangan seperti itu lebih seru. Sebenarnya
sih karena…. Aku memiliki kesulitan untuk mengingat nama seseorang dalam waktu
dekat. Jadi, aku tidak peduli dan memilih melihat yang lain. Hehe
Hari ke-2 pembekalan,
kami dilepas begitu saja… fiuhhhh -.-
Mengingat
kepentinganku disela KKN nanti, aku perlu menjaga sikap. Berteater dalam
kehidupanku yang mungkin nanti juga akan mengusikku. I don’t care about it. But If we want to take their heart… we should
win their heart. Aku tak tau praktek seperti ini ada sejak kapan. Aku hanya
ingin melancarkan semua rencanaku. Hanya itu aja kq. Ciyusss bleee… kagak
bohong >w<
Masih
akan dimulainya program KKN, aku membentengi diriku. Ya, aku harus berbuat
baik, aku harus bersikap baik, aku harus rajin dan aku akan membantu semampuku.
Namun, apabila esok ada seseorang yang mensabotase jalanku. Jangan tersentak ketika
aku mulai membuka mulut.
Hahaha…
itu mungkin terkesan drama. Tapi intinya satu, biarkan semua mengalir apa
adanya… just let it flow dear… arasso….
Minggu
Pertama : aku sudah merasa tidak betah dengan kelompok KKN yang seperti ini,
men-spesialkan Wanita. Its fear… but it’s
not a good place for this one. Belanja dengan 2 orang bodyguard, rapat yang stay kalem, ada yang merias diri dan Stalking cewe-cewe.. he fakkk…
Awalnya
risih,,, lama-lama ilmu cuekku bisa memenangkan control diri sendiri.
Lama-lama……
di tempat ini, aku bisa merasakan punya teman cewek. Hehe.. soalnya komplotanku
kebanyakan cowok.. dan kumpul bareng cewek-cewek itu asyik juga ternyata, meski
kita tetep pake perasaan gitu. Terutama kamar tengah. Yang care sama aku lebih
dari yang ada dikamarku sendiri. Hmmm.. kalian bikin aku ngerasa punya temen
cewek. Bicarain make up, karakter orang, proker, cowok, mencuci, makanan, dan
ibu pemilik rumah… Ulallaaaaa
me, tia, bu kades & anggie |
kamar tengah ~ Ochy, Daisy, Priestha & Mahmuda |
Seumur-umur
rasanya baru kali itu aku lebih banyak meluangkan waktuku untuk membicarakan
orang lain, membicarakan ketertindasan kami, keinginan kami yang digilas oleh
pendapat-pendapat yang lebih tajam dalam rapat. Fakkk… setelah ribuan tahun,
gue punya temen cewek yang asik buat cuap-cuap.. love them.. really love them…
Daisy, Ochy, Mahmudah, Priestha, Tia dan Bu Kades… kalian istimewa…
Susahnya
adalah,,, menghapus nama mereka ketika KKN berakhir. Aku benci perkenalan yang
harus diakhiri. Like,….
“There is Good in Good Bye and Hell
in Hello”
Susah
untuk move on
dari Kranggan, dari hangatnya saudara yang memberi perhatian tanpa diminta. Dari
berbagi tanpa harus memberi dan dari komentar yang membangun tanpa harus
menjatuhkan lebih dalam. Mungkin kita masih membutuhkan waktu untuk
menyesuaikan diri agar terbiasa dengan keadaan..
45 days out..
Inside problem, we find a gentle feeling
~~~Rose