post Istimewa

Senin, 08 Juli 2013

Skenario Kalap

Baru aja ndengerin sidang Isbat dalam penentuan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 1434 Hijriah. dimana yang hadir dalam sidang itu adalah perwakilan dari Ormas-Ormas Islam di Indonesia, utamanya Ketua-Ketuanya. setelah pak MenAg membacakan laporannya, tibalah para wakil untuk memberikan tanggapan-tanggapan. 

tiba-tiba sebuah flash back terjadi.

Isinya : Ketentuan pemilihan ketua itu setelah dijagoin sama beberapa orang lalu didukung oleh banyak orang sampai terpilihlah Beliau. menjagokan seseorang gak pandang bulu kayak njagoin Kadal. lha wong njagoin Sabung Ayam aja pake dipikirin masak-masak kq. biar taruhannya kagak kalah, trus dapat duit dah. nah, ini juga kagak beda bung. Njagoin seseorang sebagai pemimpin agama itu pasti ditimbang Bibit, Bobot dan Bebetnya. |#baca: Nimbang mantu.

jadi intinya, untuk memilih seorang Ketua itu kagak mudah. selain liat masa lalunya, liat masa sekarang sama masa depannya. liat karakter, kebiasaan sama kekurangannya. dipilih secara mufakat biar nanti setelah terpilih sebagai ketua, semua orang jadi Legowo dan bisa menerima sekaligus mendukung sepak terjang atas Proker-prokernya. Susah kan? 

Pernah beberapa bulan yang lalu sempat mengikuti pemilihan ketua untuk periode mendatang. kita sidang selama 3 hari 3 malam bung, dan tiap hari cuma ada waktu 5 jam buat istirahat diluar persidangan. Calon ketua yang dipilih pun quality dan kapasitasnya relatif sama, pendukungnya relatif sama, hampir seabrek dari mereka sama. jadinya kita tambah makin susah nentuin mana yang baik dan mana yang jauh lebih baik. 

---> dan setelah perundingan tersebut ternyata sang ketua malah bla bla bla... wah, kebayang waktu pemilihan malah bikin nyesek kalau kagak sesuai harapan. But, itu tugas kita kalau pemimpin udah mulai nggeleor, kencengin lagi sabuknya biar berdiri kokoh. Penghargaan dan bantuan kagak terlepas buat nyangga dia supaya kagak Pingsan ditengah jalan. |apalagi kalau sampai pemimpinnya pegang bendera putih sambil angkat kedua tangannya #tanda_nyerah, keliatan kan kalau pengikutya gak bisa dipimpin dengan baik? jangan salahkan pemimpin, liat dulu diri pribadi. jangan asal ngomong doang? Akademisi kan? pengamat? manusia biasa? selama kita punya hati yang terus mendamaikan kita, kita bisa kq pengaruhi pemimpin. Termasuk dengan cara yang tak biasa.

Skenario kalap adalah ide yang muncul dengan begitu indahnya kayak kasur empuk saat masa - masa flash back barusan. Skenario kalap berisi cerita perdebatan pemilihan seorang pemimpin saat sidang. |(kayak sidang kemarin juga, ada yang nunjuk si A, si B, si C, banting kursi sampe remuk, banting penghapus blackboard, banting pensil, Vas bunga sampe nunjuk pake golok. sumpah, Serem...)| skenario kalap akan saya garap menjadi sebuah naskah, entah naskah ini bakal booming atau kempis, nggak perduli. yang penting Skenario Kalap mampu menjadi hiburan bagaimana kita menertawakan pemimpin dan diri kita sendiri.


Salam Kalap
Tegal Banteng, sehari sebelum 1 Ramadhan one.four.three.four H