Saya menulis
untuk menumbuhkan ingatan, agar tetap tergenggam dan takkan pernah terlepas. Selamanya…
Welkom dear dazzling…
nice to see how great you are, hi single fighter…
The newer long
lasting gave named… “Harleem Arthapati Habibullah”…
Oke, skip! Itu bukan
nama saya. Mau dijadikan nama pendek tapi kq kepanjangan. Akhirnya saya bingung
dan yasudahlah… tetap panggil saja Rosita.
Tentu, dengan
sangat mudah ditebak oleh mata telanjang. Bagaimana kata-kata ini bisa dengan
mudahnya tersusun sendiri oleh lentingan jemari tanganku. Tak lain dan tak
bukan karena aku sedang galau L
Lantas semua
planning tidak berjalan sesuai rule yang sudah saya petakan sebelumnya. Fix!!! Saya
memang belum membuat peta, maka dari itu semua berantakan.
FYI, rosita atau
yang kerap disapa Rose (mawar merah berdarah lantaran tumbuh disamping ruang
operasi *sebut saja demikian, oke?! No protest!!!*)
Menghakimi tulisan
saya berarti anda suka gaya menulis saya yang absurd. Tulisan ini lahir
bersamaan dengan adegan saat saya yang sedang mendengarkan musik dari grup band Flanella. Memunculkan kenangan
mantan pertama saya yang mungkin satu-satunya resmi. Hahaha… makanya carut
marut, sama seperti hubungan saya dengannya 7 tahun yang lalu. Hancur tak
berbentuk sekeping hati lagi. Yasudahlah,,,
dia sudah beristirahat dengan
tenang dipangkuan istrinya… hanya angin lalu yang perlu diingat pernah
memberikan kesejukan sekejap dalam teriknya panas kerongkongan. Ekh…
Hehe,,, saya
nggak suka menulis sambil menghakimi. Tapi moodest nona Rosita sedang kalap,
ini mungkin karakter lain yang muncul dan menulis dari salah satu jiwa yang
mengisi raga rosita. Tapi saat menulis ini saya yakin karakter lain akan muncul
saat musik ini usai…
Dan musik tiba-tiba usai…………………………………………………………………………… end.