Jadwal untuk rabu minggu
ini lumayan padat. Banyak sekali dosen-dosen yang meminta ujian tengah
semester. Sampai nambah jam-jam kuliah karena minggu-minggu kosong pada saat
dosen tidak bisa hadir di jam mengajarnya. Dengan berat hati, teman-teman
menerima keputusan untuk ujian minggu ini.
Hari rabu ini masuk
siang, jam 09.30 pagi. Dengan jadwal UTS ekonomi mikro menengah. Mata kuliah
paling susah semester ini. Banyak sekali teori dan perhitungan matematikanya.
30 menit telah berlalu, tapi sang dosen belum juga datang ke kelas. Dosenku, pak
Hari Wahyono, terkenal sangat disiplin dan tidak pandang bulu. Terlambat lebih
dari 15 menit, silahkan mengikuti perkuliahan di luar kelas, alias mengabsenkan diri.
Oke, sampai saat ini saya baru absen sekali lantaran festival di Denpasar dan
sekali pula terlambat lebih dari satu jam lantaran lupa jadwal. Namanya
mahasiswa, kalau gak lupa tugas ya lupa masuk kelas.
Detik-demi detik
terlampaui. Teman-teman pada asyik belajar, diskusi maupun menggambar kurva.
Utamanya para ladies. Cowok-cowoknya sendiri nggak bisa duduk di
kelas, mereka terlalu aktif bergerak. Aku yakin mereka lebih nyantai dariku.
Sedang semenjak aku datang di kelas, aku duduk di pinggir dan membaca situasi
serta diktatku. Ternyata tempat dan situasi ini tidak mendukung sekali untuk
bisa menyelesaikan soal. Dan tepat sekali setelah itu asisten dosen masuk kelas
lalu membagikan soal.
Soalnya hanya ada empat
yang dijabarkan a, b, c dan d. Soal pertama bisa aku kerjakan dengan
tersendat-sendat, itu pun aku tak yakin benar. Haha… berlanjut ke soal 2, soal
3, soal 4. Omaigooot… aku gak ngerti! Ini soal apa cerita bagaimana sih? Udah
gak punya catatan, gak punya ide,,, fine! Inget kata guru teaterku dulu. Kalau
sudah merasa tidak mampu tidak perlu mencari pertolongan lewat jalan belakang. Lagi
pula, semenjak SMP dulu aku agak malas meng-copas. Soalnya keenakan gurunya,
kalau aku gak bisa, berarti gurunya yang gak bisa mengajar dengan baik. Jadi,
ulangan kali ini pun aku isi sebisanya. Kalau udah gak bisa ya udah. Biarin aja
kosong, walaupun nanti paling-paling nilainya jelek.
Ujian diakhiri dengan
kepala yang bertambah berat. Hmm, aku main-main aja kesanggar sampai mata
kuliah selanjutnya. Ngobrol tentang teater, ngopi sama nonton TV.
Kebiasaan ini yang bikin males berangkat kuliah. Dengan susah payah
menyemangati diri sendiri. Oke,, saya kuliah. Gak baik juga kalau kuliah udah
gratis tapi masih aja mbolos.... hoho (*_0)
….ting,,tong,,ting,,tong,,,
mata kuliah kedua. sudah lebih dari sejam menanti Asisten dosen satu ini.
Sangat sayang melewatkan jam beliau, tapi yang ditunggu-tunggu tak nampak jua.
Sampai akhir batas penantian tak datang. Para cowok turun ke lantai satu hendak
pulang, dan ternyata dibawah mereka bertemu beliau. Balik lagi ke atas… buka
pintu dan masuk kelas. Agendanya hari ini mengoreksi hasil UTS listening minggu
lalu.
Setelah selesai merekap nilai tiap anak. Satu persatu dipanggil
menurut absen, dan diakhir penilaian. Hasil ujianku mendapat nilai yang paling
tinggi, 74 untuk listening. Lumayan lah, membuktikan kalau waktu listening,
telingaku baik-baik saja \(^_^)/… setelah itu namaku pun dipanggil untuk maju
di depan kelas dan mendapat reward. Sebatang coklat Silver
Queen. Asyik.. masih ada sepotong keberuntungan hari ini. Ketika
coklat itu ada di pegangan tanganku. Aku ingat kejadian seminggu lalu ketika
ujian listening.
Hari rabu minggu lalu
ujian mikro dibatalkan. Aku cepat-cepat pergi ke sanggar. Sore ini tepat jam
dua siang, Teater Hampa akan ada perform di Graha Cakrawala.
merayakan Dies Natalis Universitas Negeri Malang yang ke
58. Disanggar, calon anggota baru sudah di cat tubuhnya untuk perform.
Aku yang membantu menata rambut mereka. cuacanya mendung dan berwarna gelap.
Sebentar lagi ujian listening, tapi disini ada calon penerus hampa.
Apa aku batalkan saya ujianku, menyusul ujian sendiri mungkin bisa, pikirku
waktu itu. Tiba-tiba hujan datang perlahan-lahan. Anak-anak yang sudah dicat
harus cepat tiba di Graha cakrawala. Mereka menutupi dirinya dengan mantel dan
aku bonceng dengan motorku menuju Graha yang jaraknya sekitar 500 meter.
Mereka aku turunkan di ground parkir lantai satu.
Aku kembali lagi ke
sanggar. Semua sudah diantar oleh teman-teman yang lain. Termasuk Kue dari
hiasan cat tembok yang masih basah telah tiba digraha. Aku sudah terlambat
kuliah listening setengah jam. Aku putuskan berjalan kaki ke
fakultasku dengan memakai payung. Dari depan gedung Pascasarjana, seorang teman
yang harus perform baru saja datang. Aku suruh saja dia ke Graca,
tapi antarkan aku dulu kuliah ke gedungku. hehe…
Aku sampai ruang lab
listening. Ternyata teman-temanku sudah sepaneng dengan
kertas soal serta handset di telinga mereka. Yah, aku
terlambat sekali. Aku meminta ma’af pada Asisten dosen dan mendapatkan kertas
soal. Sungguh tidak nyaman sekali tanpa mempunyai persiapan untuk ujian listening.
Tiba-tiba mendengarkan dalam percakapan bahasa inggris itu agak nggak ngeh. “Ini
orang ngomong apa sih?” batinku. Yaudah kerjain aja, yang penting hari ini
isi absen. Hanya 20 menit berlalu sejak kedatanganku, kelas dibubarkan.
Mampir lagi ke sanggar,
sepi.. dan ternyata teman temanku belum perform. Masih ada waktu
untuk melihat mereka sore ini. Aku pergi ke Graha Cakrawala. Tepat saat puisi
di bacakan lalu disusul penari-penari bercat itu. Walaupun tarian para calon
anggota sangat lucu, tapi sangat Exited melihat perform pertama
mereka di gedung semegah ini. Mereka keren sekali, suara
gemuruh dan tepuk tangan menghujam langit-langit Graca sore ini.
Haha… padahal aku kemarin
nggak niat UTS, tapi malah jadi yang paling bagus. Finally, aku sadar apa yang
sedang aku cari. Belakangan ini aku kehilangan semangatku untuk berprestasi.
Aku selalu membiarkan kesempatan itu berlalu begitu saja. Yah, sepotong coklat
dari dosen ini sebagai pengingat bahwa aku masih mampu untuk terus berprestasi
sekaligus berkarya. Sepotong coklat ini sama dengan sekotak coklat yang
diberikan dipanggung Graca karena artikelku juara satu ditingkat maba fakultas
ekonomi. Yah, pancingan semangatku… menjadi yang paling bermanfa’at…
terimakasih sepotong coklat .. terima kasih Mom Ningrum untuk Hadiahnnya sore
ini.. terima kasih banyak \|0_0|/