Kenapa sih selalu iri???
Kenapa selalu nangis liat PP atau album temen-temen Fb yang membawa tas ransel gunung, bersandal gunung, bersweater hangat, berkerpus, membuka tenda, berapi unggun. rasanya seperti ditusuk-tusuk pake jarum. ces,,ces,, ces,,, sakitttttttttttttttttt bangets. #lebay tapi alay
Kenapa selalu nangis liat PP atau album temen-temen Fb yang membawa tas ransel gunung, bersandal gunung, bersweater hangat, berkerpus, membuka tenda, berapi unggun. rasanya seperti ditusuk-tusuk pake jarum. ces,,ces,, ces,,, sakitttttttttttttttttt bangets. #lebay tapi alay
kapan ya gue bisa naik
gunung lagi? teman naik gunung aja kagak ada!(#huft,, seballll~,~'')
rasanya itu seperti luka
yang dikasih garam. pedih bangets,,,,
semua ini berawal
dari cinta yang ditolak kakak pecinta alam itu. Kakak yang keren dengan
semua angan, ideology dan idealis yang tinggi. Namanya Pratama El. Tapi panggilannya
tama. Lagi pula perduli apa dengan namanya. Dia seorang cowok jawa tulen,
dengan tinggi 175 cm, kekar. Warna kulitnya sawo matang bersih khas orang Indonesia.
Sudah bekerja di semacam perusahaan sektor vital Indonesia, PLN. Hahaha,,,,,
orang yang mampu membius
hati ini dengan Kata-Kata Cintaaa…..
Pertama kali kenal mas
tama saat kuputuskan untuk ikut teater d SMA-ku. Kebetulan yang jadi pelatihnya
waktu itu masih kuliah, sedang aku masih baru kelas satu SMA. Jadi rasanya
kenal anak kuliahan itu kerenn sekali,,,, # klo sekarang biasa aja~,~’’
Rabu sore, sekitar ba’da Ashar di lapangan tengah sekolah
dengan seragam putih abu-abu. Berharap pemakluman di hari pertama ikut latihan.
Lalu dari gerbang dalam sekolah, seorang cowok mengendarai sepeda ontel tua
dengan membawa tas pinggang. Aku kira
orang mana masuk sekolahku kayak begitu.eh, ternyata itu orang pelatih teater d
sekolah ini. Praduga pertama yang salah cerita.
Memang yang diajarkan
tentang teater saja, tapi sedikit lebih banyak masuk juga ke ranah pengetahuan
yang lain. Mulai dari tentang pacaran, cara membujuk kepala kesiswaan supaya
meloloskan proposal kegiatan. Lalu juga tentang betapa busuknya pihak sekolah
dalam aliran dana dari Diknas. Kemudian salah satu ceritanya yang ter-up date
tentang hiking, diving and everything about adventure. That’s so wonderful
story and membuatnya enjoy selalu.
Ada yang diving dikepulauan
seribu. Satu yang paling berkesan baginya setelah berhasil di terima di kantor
PLN pusat. Foto-foto yang banyak di pamerkannya di facebook. Semuanya serba
wonderfull dan menghabiskan banyak uang. Selain dapat menyelam dan memburu
ikan-ikan hias di pantai yang masih bersih.
Itu secercah sinar yang
membuatku tertarik dengan dunia alam liar. Camping-camping dan menelusuri
jalanan baru di hutan – hutan yang masih jarang disinggahi orang. Melihat mentari
pagi diatas puncak gunung, melewati ladang-ladang bunga di ranu pane, ranu kumbolo.
Dan ceritanya tentang tanjakan cinta. Ya,,,saat
dia masih punya hubungan cinta dengan seorang wanita asal Riau. Nama kekasihnya
bunda amarilis. Berharap hubungan mereka seperti amarilis dan air. Namun tumbang
juga oleh terpaan gelombang badai dari calon mempela perempuan. Mungkin karena
jarak mereka yang sangat jauh. Seandainya aja sewaktu dia berlari ditanjakan cinta
menyebut namaku. Mungkin saat ini aku masih sangat setia.
Iya, itu cerita masa
lalu yang masih menyisakan kenangan untuk saat ini. Setidaknya masa putih
abu-abuku jauh berwarna dari pada sekolah pulang-sekolah pulang.
Sekarang masanya untuk
kuliah. Meninggalkan gaya hidup siswa putih abu-abu. Memilih kampus yang
letaknya jauh dari rumah. Supaya kehidupan ini semakin berwarna. Memilih lokasi
di dataran tinggi di provinsi yang sama. Sayangnya masih belum bisa mencari
kawan-kawan yang bisa diajak berpetualang bersama membuka cerita di air terjun
yang banyak bercecer di bukit-bukit tinggi.
(-,-)” mencari kawan,
adakah kau tertarik mengajakku adventure bersama. Ayolah,, ajak aku naik gunung
{“-“}
coban rondo- Batu, Malang |