post Istimewa

Minggu, 06 April 2014

Terjebak... a poem

Aku terjebak dalam keasyikanku sendiri
Dalam hingar bingar suara-suara yang menurutku indah
Pada awalnya, aku merasa bahagia
Mendengar banyak instrumen dan tawa yang riang gembira.
Aku sangat mencintai masa-masa ini
Saat aku dan kamu dalam harmoni surga

Namun, penampakan suram kian nyata
Aku mulai bosan
Bosan dengan rutinitas yang diciptakan sistem
Aku lenyap dalam sanubari yang lain

Hai arjuna, rutinitas ini menghisap habis energiku
Melindapkan setiap semangat yang coba terkuar
Hatiku mengerdil, aku sudah tak punya hati lagi
Biar sistem ini yang berlalu,,,
Aku hanya perlu mati dan menutup hati serta pemikiranku

Tunggu,,, tunggu aku 16..
Hanya kau hari dimana pembebasan kuterima
Hanya kau sang pelipur lara yang tak ternista
Wahai penguasa waktu
Hari ini aku hidup namun aku tak menjalani hidupku sebagaimana aku adanya

Ya, aku yang tertelan dalam keasyikanku sendiri
Secara nyata aku mati dalam sistem ini
Aku muak…
Maka muntahkanlah……

Malang, 6 April 2014