post Istimewa

Sabtu, 04 Mei 2013

Its Enought Dear, Bye…Bye…



Ya, Sudah cukup. Sudah cukup aku mengenalmu. Sudah terlalu banyak masalah yang kutimbulkan dan semuanya serasa merepotkan sebelum ini. Semua ini bermula dari reruntuhan candi-candi dan luasnya kota Jogjakarta. Bukankah kita sering mendengar kalau tiap pertemuan pasti ada perpisahan? ya, dan perpisahan itu yang ingin saya tawarkan. Lagi pula tidak bisa memiliki seutuhnya juga merupakan bayang-bayang yang selalu muncul dibelakangmu. Lantas, semua kelelahan itu harus diganjar seimpas mungkin dan pada akhirnya muncul kelegaan hati.

You are really the most wanted for me :D. entah bagaimana menuliskannya sesuai Grammar, artinya kamu itu bener-bener most wanted buat Ababil seperti aku. Bagi aku, aku yang sudah merasa terlalu mengerti arti kehidupan ini. Bagaimana sebuah kausalitas berlaku dan ketimpangan-ketimpangan itu ada. Aku hanya tidak tau bagaimana membuat kamu bener-bener ada disini :’(.

Aku yang terlalu manja dan tidak peduli dengan kehidupanmu sendiri. Menyita banyak waktu dan memunculkan beribu-ribu aturan yang harus kamu lakukan dan tidak kamu lakukan. Aku juga lupa kalau kamu seorang Individu yang bernafas sendiri dan memiliki kehidupan sendiri. Aku lupa, dan itu tampak nyata sekali. Kamu itu terlalu baik, terlalu bersikap baik untuk bisa bersamaku atau mungkin saja untuk memanfaatkanku. Aku tak tau mana tujuanmu sebenarnya, aku hanya bersikap realistis atas apa-apa yang kau tunjukkan padaku.

Setelah aku tidak menghubungimu, jaga dirimu baik-baik. Aku tidak akan lagi bertanya kabar, aktivitas dan bagaimana keadaan-keadaan disekitarmu. Aku tidak akan menghubungimu via apapun. Mengecek timeline atau apapun lah itu. kamu harus ingat tanggung jawab besarmu disini, disana dan dimanapun berada. Cepatlah mendapat grade Master, kembali ke kotamu. Ingat tanggung jawab besarmu dirumah. Tinggalkan Bandung dan jadilah manusia yang lebih baik dari saat ini. Sebelumnya kita sudah terlalu belajar banyak tentang Cultur. Jangan membawa kultur asalmu ke daerah baru dan sebaliknya. Itu bisa membuat Misperseption dan perbuatan-perbuatan salah yang lain.

Relief candi-candi, pantai, kawah, pasir berbisik, air terjun dan segala hal yang pernah kita lewati, hapus saja sudah. Semua foto dan kenangan-kenangan manis itu juga lebih baik dihapus saja. Supaya tidak ada rahasia dan supaya perihal itu tidak menjadi boomerang buat kita sendiri suatu saat nanti. Tidak ada cerita dan tidak ada kenangan. Touring keliling pulau jawa juga lebih baik dihapus saja. Semuanya,,,semua… tanpa terkecuali.:D

Aku tidak melankolis Sayang, aku hanya menyayangkan bahwa setelah ini tidak ada komunikasi. Benar-benar tidak ada komunikasi. Aku harus berjuang sebanyak usahamu untuk mandiri. Untuk membiarkan tubuhku terbang. Kita lupakan Lombok, Singapura dan Malaysia. Aku masih bisa melangkahkan kakiku sendiri kesana suatu hari nanti. Aku belajar banyak hal darimu tentang Backpacker. Tentang bagaimana bertahan hidup dengan dompet yang semakin menipis sekaligus menikmati banyak tempat pariwisata bagus disana-sini.

Aku sudah tidak mampu menulis lagi, tanganku kelu, pikiranku kosong, air mataku bercucuran tanpa izin, how can it be? Dadaku sesak, jantungku tak beraturan, bibirku tak mampu terkatup. Semuanya mengingat tentangmu, tentang kebaikan dan budi pekertimu yang tak secuil pun mampu aku balas. Ma’af,,, ma’af karena sudah merepotkanmu, menyita waktumu, menyita pekerjaanmu, menyita pikiranmu… dan menyita hatimu lebih banyak dari yang seharusnya. Ma’af beribu maaf dari abdi atas kondisi-kondisi yang njenengan tidak suka.

Where do I begin? Tuhan, jaga dia seutuhnya. dia orang baik yang telah menolong banyak orang dalam kehidupan ini. Jaga dia untuk tidak berpaling darimu, dari keluarganya, dari tanggungjawabnya, dari semua hal yang selalu menghimpitnya. Dia masih punya semangat untuk terus bertahan mengarungi setiap cobaan darimu Tuhan. Dia akan baik-baik saja, aku percaya itu.

Terima Kasih Dear
Miss You Much|Keep Fighting

Malang, 1 Mei 2013
_________>>lanjut  memutar Love Story song >.<”