Malam
minggu ya? Benar-benar malam minggu. Malam minggu ini tidak kelabu kawan, Cuma
sama rata antara malam minggu dengan malam bercinta yang lain. Ya, terima kasih
untuk malam minggu yang damai ini. Tuhan tidak salah memberikan beberapa waktu luang
di malam minggu yang sesungguhnya benar-benar kelabu.
Seorang
sahabat yang sudah seperti kawan lama tiba-tiba membuka pintu kenangan yang telah
tersegel beberapa puluh bulan yang lalu. Ya, tersegel!. Tau kenapa kata
tersegel itu pantas?? Karena satu hal kawan, Dia benar-benar melindapkan kunci
untuk membuka pintu itu. Tinggal kenangan, kenangan tentang keluarga lama. Aih,
malam ini benar-benar rindu berat sekali, melebihi rindu pada seorang kekasih. Sudah
terlalu banyak tisu tercecer di ruangan ini untuk menghapus air mata. Aku rindu,
aku benar-benar rindu…
Ceritaku
bermula dari sebuah komunitas teater yang kemudian ikatan kepentingan itu
berubah menjadi ikatan Keluarga. Kami, orang-orang bertahan pada kala itu
sempat dan masih terus merasa bangga karena kami masih bertahan dalam sebuah
komunitas. Kenangan yang baik dan berjuta-juta pahit ternyata sekarang sudah
tercampur rasa dan tinggal terasa manis sampai kami memanggilnya RINDU.
Aku
tidak bisa menulisnya dengan runtut, emosi yang menggelegak ini membuatku
berfikir memudar. Tujuannya hanya satu, cukup satu saja. Aku rindu, Rindu
sekali…
Kini kita
benar-benar terpisah di bumi Allah. Sekalipun masih dalam satu pulau, Jawa.
Anehnya, kita jarang dan mungkin sudah beberapa tahun tidak bertemu. Bila mungkin,
aku ingin melindapkan Kediri ke Barat dan Bandung ke Timur. Hingga jarak
kota-kota tempat tinggal kalian dan aku benar-benar dekat. Maaf, aku lupa bila
ada yang tinggal di ujung utara Kalimantan. Haruskah aku beri jembatan berupa penggaris
di atas selat jawa dan kau tak perlu pesawat terbang lagi untuk berkunjung ke
mari?
Dulu
hampir setiap sore kita mendapat senam jantung, bercerita tentang abjad A
sampai tiba di abjad Z dan cerita itu terus berulang untuk hari esok, lusa dan
esok lusa… berlari bersama, kepantai bersama, meditasi dengan riak ombak,
bercanda tawa sampai mendekati tengah malam, menari di ruang multimedia
bersama, bermimpi bersama, menangis bersama, tertawa bersama, mokel puasa
beberapa kali bersama *kala itu*, berfikir bersama, ada yang pernah dapat
lemparan sandal, lemparan helm, lemparan kacang rebus… anehnya kenapa kita
tidak pernah mendapat lemparan uang bersama :D
Satu
hal yang paling indah dan terkenang ketika kita meminta sumbangan ke toko-toko
demi event kita bersama, miscommunication dan berakhir dengan kue Tart coklat
yang besar… Rindu… Kenapa kita tidak memfoto kue keberhasilan itu ya?... hahaha
Too Much
memories about us… aku pernah denger kalau mengenang masa lalu hanyalah pekerjaan
orang yang kurang memanfaatkan waktu yang sekarang sedang terjadi. Jadi, dengan
cara apapun, jalan apapun, kita masih punya waktu untuk mempunyai kehidupan
yang lebih baik dari sekarang. Ayo semuanya semangat, yang udah kerja, rajin
kerjanya. Yang mulai bisnis semoga makin lancar, yang lagi nuntut ilmu, yang
bener dan tetep maju terus*Belajar.. Belajar..*. Ingat kata pelatih kita, bahwa
kita yang pernah tergabung dalam `BULU` percaya,.. kita akan mendapati sukses
dengan cara kita sendiri. Percaya rek… kita bisa meraih semua hal yang kita
impikan dan mendapati kalian semua sukses.. I Miss you guys,,, really really miss you…. Klo lebaran
datang, kita buat acara keliling seperti yang sudah sudah ya :’(
Free puk puk dari Rosita \(^.0)/…
Free puk puk dari Rosita \(^.0)/…