post Istimewa

Minggu, 07 April 2013

Save me

Tuhan,,, Save my eyes, save my tears,, my heart and my mind....
its so hard i have felt about it... yah,terlalu berat sekali untuk masa ini.

awalnya "KEPO" di timeline kamu cuma buat ngecek how are you? are you okay? what you have to do and what your activity now? simple kq, gak ngerepotin juga karena gak perlu tanya tanya ke kamu. itu juga seperti perhatian kecil yang bisa aku kasih ke kamu tanpa harus aku omongin apa yang aku tau. yang penting aku cukup tau tentang kamu.

Kadang liat foto kamu yang sering diganti-ganti foto profilnya juga bikin aku exciting liat perubahan fisik kamu. haha,,, bahkan ketika kamu gak up date sehari,, seminggu,, aku juga tetep kepo. padahal, klo posisinya Secret Admirer kayak aku pasti gak ada arti buat kamu. selama kurun waktu dua tahun ini pun kita cuma sempet ngomong sepatah kata. hanya ucapan terima kasih saja, dan kali pertama denger suara kamu ngobrol sama aku itu bikin aku down. habis suara kamu jelek banget ;p tapi aku tetep aja suka, tetep aja kasih perhatian yang bahkan aku ndak minta diperhatikan balik.
Aku juga baru tau setelah kepo statusmu klo kamu akhir bulan kemarin, tepatnya seminggu yang lalu sempat mampir ke kotaku, walaupun tujuannya bukan ke rumahku. kamu pergi ke pantai yang jaraknya deket rumahku. if i can meet you there :')

Malam ini gak tau kenapa, gara-gara ke "KEPO"-an ku, aku jadi nangis sendiri. sempet juga mikir, mau di pendam sampe kapan ros??? sampai berakar dan semuanya membusuk jadi sebuah memori gelap? lue cengeng dan gak ada usaha. payah!.

Aku juga udah usaha kq, minta seseorang jadi comblang, sms ke dia pake hp-nya mak comblang. tapi tetep aja. ketika dia bilang ke comblangku supaya ngenalin kita. aku nolak dengan alasan aku ndak siap ngomong sama orang yang aku suka. Basi,,, namun terus terulang berkali-kali.

Padahal rumah kita didalam kampus tetanggaan. kalau ada acara UKM pasti kerja bareng. bahkan kita sering bertemu setiap hari. itu juga yang bikin aku semangat buat semedi di sanggar nungguin kemunculanmu. terus mengamatimu dari jauh dengan pura-pura membaca buku di depan sanggar sedang kamu dan teman-temanmu asik ngobrol. jarak kita ndak ada 2 meter, namun tetep saja tak ada secuap kata yang terlontar diantara kita berdua. hahaha... jujur itu susah sekali bung..

Lalu semenjak pertengahan februari lalu, kamu menghilang tiba-tiba. terakhir terlihat sebelum aku bertugas di Surabaya selama sepekan. ya, menghilang tanpa tau dimana, tanpa ada kabar di timeline. tanpa diketahui mak comblang dan kita bertemu awal bulan April ini. kemudian terdengar kabar kalau kamu ternyata udah wisuda setahun lalu dan sekarang pindah ke Jogja, ke kampus UGM dan anehnya pula aku juga nggak tau kamu ngapain disana. kamu itu istimewa...

Sederhana, sebenarnya aku sangat ingin menjabat tanganmu boy pendaki puncak gunung :D
dan mengenalmu sedikit lebih dekat.
hope that time comes true :D