post Istimewa

Senin, 26 Mei 2014

Dinding, atap serta kehangatan sebuah keluarga



Apa aku masih punya tempat untuk kembali?

Ketika aku lelah dan letih dalam menghadapi cobaan ini?

Aku merindukan sebuah rumah dengan dinding dan atap

Yang didalamnya ada kehangaan sebuah keluarga

Aku rindu senyum dan tawa ikhlas mereka

Suatu hari nanti akan tiba saat untuk kita mengijakkan kaki keluar. Kemana? Keluar… berpisah dengan keluarga. Hal yang pasti suatu saat nanti terjadi padaku.. juga kepadamu.
Rumah kita yang penuh kehangatan telah mengantarkan kita pada rasionalisme pemikiran. Kalau engkau dibina dengan baik dan benar. Hahaha… tentu saja..

Semua pemikiran, ajaran norma dan prilaku diturunkan dari tiap generasi. Ketika seorang bayi telah lahir kedunia. Ayah dan ibunya akan membesarkannya dengan penuh kasih dan sayang hingga ia bisa berdiri sampai hari ini… dan setelah itu, takdir membawa kita keluar dari rumah..

Takdir yang bagi swbagaian orang sangat ditunggu. Tapi aku yakin, rasionalitas pemikiran kita akan menuntun kita untuk membangun sebuah bangunan dengan dinding dan atap dan dilamnya penuh dengan kehangatan yang lebih besar dari kehangatan bangaunan sebelumnya.

Ya, itulah alasan kenapa kita hidup dan tinggal ……… pada sebuah bangunan dengan dinding dan atap serta kehangatan sebuah keluarga

solusiproperti.com